Pengertian wawasan nusantara
Menurut Prof. Dr. Wan USman,
wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan
tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan keberagaman yang ada.
Menurut Wikipedia, wawasan nusantara
adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk
geografinya berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila yang dalam pelaksanaannya mengutamakan
kesatuan wilayah dan menghargai kebinekaan untuk mencapai tujuan nasional.
Menurut bahasa Jawa sendiri, kata
wawasan sendiri berasal dari wawas yang
artinya melihat atau memandang sehingga dengan tambahan “an” secara harfiah
berarti cara penglihatan, cara tinjau atau cara pandang.
Berdasarkan pengertian – pengertian
diatas, maka dapat disimpulkan bahwa wawasan nusantara adalah cara pcadang dan
sikap dari bangsa Indonesia dalam memahami bangsa itu sendiri yang tidak
melanggar aturan – aturan yang ada dan dengan mengutamakan “bhineka tunggal ika”
yang menjadi makna dalam pembangunan bangsa.
Tujuan Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara bertjuan
menwujudkan nasionalisme yang tinggi dalam segala aspek kehidupan di
masyarakat, dimana kepentingan kelompok itu lebih diutamakan daripada
kepentingan pribadi masing – masing. Dengan tingginya rasa nasionalisme, maka
tujuan nasional bangsa tersebut dapat tercapai dari pancaran semakin
meningkatnya rasa, paham dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia
yang menjadi hasil pemahaman dan penghayatan wawasan nusantara.
Secara umum, tujuan wawasan
nusantara terdiri dari 2, yaitu:
-
Tujuan nasional, bahwa tujuan
ini terdapat dalam pembukaan UUD 1945 dan wajib dijalankan demi kepentingan
bangsa dan cita – cita bangsa sejak dahulu yang harus terus diperjuangkan
- Tujuan ke
dalam, mewujudkan kesatuan segenap aspek
kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa
Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan
kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi
luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
Contoh kasus :
Berdasarkan berbagai data yang
didapat, bahwa tingkat kemiskinan di Indonesia telah turun sebanyak 5,92% dari
tahun 2004 sampai 2013. Menurut pemerintah, penurunan itu terjadi akibat
berkurangnya pengangguran bebas dan pertumbuhan ekonomi yang baik. Sehingga masyarakat
mulai bangkit dan memperbaiki perekonomian secara tidak langsung,
Namun dalam kenyataan dilapangan,
masih banyak sekali ketimpangan sosial baik di daerah – daerah apalagi
perkotaan. Bahkan semakin banyaknya pengemis dan anak jalanan yang menghiasi
jalanan kota – kota, apa benar tingkat kemiskinan telah diturunkan? Atau hanya
teori saja?
Setelah dianalisis lebih jauh, para
pengemis dan anak jalanan belum tentu termasuk dalam kelas masyarakat miskin. Banyak
dijumpai dan diketahui bahwa para pengemis dan anak jalanan hanya malas untuk
berusaha mendapatkan yang mereka inginkan. Sehingga mereka lebih memilih
menjadi pengemis atau pengamen yang mengganggu masyarakat banyak.
Sedikitnya peran pemerintah dalam
mengurangi angka kemiskinan juga yang menjadi sebab menjamurnya pengemis dan
anak jalanan, walau telah sering di razia dan dibawa ke tampat rehabilitasi
pada kenyataannya itu bukanlah jalan keluar yang tepat. Cara yang lebih tepat
adalah memberikan mereka ilmu dan pengetahuan yang lebih banyak, agar mereka
dapat berpikir terbuka dan mencari cara lain dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Masih sedikitnya LSM dan penyuluhan
bagi mereka membuat mereka bertahan dalam keadaan ekonomi seperti itu. Apalagi dengan
naiknya sejumlah bahan pangan dan bahan lainnya, membuat mereka semakin
tercekik dalam pemenuhan kebutuhan. Padahal dalam undang – undang telah
dijelaskan, “ masyarakat miskin dan anak jalanan di pelihara oleh Negara “. Hanya
saja yang masih dipertanyakan adalah bagaimana mereka memeliharanya.
Diharapkan pemerintah dapat
melakukan cara yang lebih efektif dan efisien dalam memberantas tingkat
kemiskinan masyarakat agar dapat mencapai tujuan bangsa yang tertera dalam
pembukaan UUD 1945. Sehingga masyarakat memiliki rasa cinta pada bangsanya dan
memiliki wawasan nusantara yang lebih baik, maka bangsa Indonesia tidka akan
lagi tertinggal dan terkalahkan oleh bangsa lain. Karena masyarakatnya telah
memiliki wawasan yang sangat baik.
Sumber :
buku Pendidikan Kewarganegaraan
halaman 54 & 90
Tidak ada komentar :
Posting Komentar