November 10, 2013

Koperasi

Koperasi
Pengertian Koperasi
Koperasi adalah  organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama dengan berlandaskan kegiatan prinsip gerakan ekonomi rakyat dan berasaskan kekeluargaan.

Prinsip koperasi
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah :
·         Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka,
·         Pengelolaan yang demokratis,
·         Partisipasi anggota dalam ekonomi,
·         Kebebasan dan otonomi,
·         Pengembangan pendidikanpelatihan, dan informasi.
Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:
·         Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
·         Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
·         Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
·         Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
·         Kemandirian
·         Pendidikan perkoperasian
·         Kerjasama antar koperasi

Bentuk dan Jenis Koperasi
Jenis Koperasi Menurut fungsinya
·         Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.
·         Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.
·         Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.
·         Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam,asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha (single purpose cooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi disebut koperasi serba usaha (multi purpose cooperative).

Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja
·         Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan.
·         Koperasi Sekunder
Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer. Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :
·         koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer
·         gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat
·         induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasi

Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya
·         Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa dan memiliki rumah tangga usaha.
·         Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.
Kedudukan anggota di dalam koperasi dapat berada dalam salah satu status atau keduanya. Dengan demikian pengelompokkan koperasi menurut status anggotanya berkaitan erat dengan pengelompokkan koperasi menurut fungisnya.

Keunggulan Koperasi
Kemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif dari perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi kelebihan antara lain pada skala ekonomi, aktivitas yang nyata, faktor-faktor precuniary, dan lainnya.

Kewirausahaan Koperasi
Kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi, dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama. Dari definisi tersebut, maka dapat dikemukakan bahwa kewirausahaan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif.
Tugas utama wirakop adalah mengambil prakarsa inovatif, artinya berusaha mencari, menemukan, dan memanfaatkan peluang yang ada demi kepentingan bersama. Kewirausahaan dalam koperasi dapat dilakukan oleh anggota, manajer birokrat yang berperan dalam pembangunan koperasi dan katalis, yaitu orang yang peduli terhadap pengembang koperasi.

Pengurus
Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh anggota dalam suatu rapat anggota. Ada kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari kalangan anggota sendiri. Hal demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari kalangan-kalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk memimpin koperasi yang bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa yang dapat memenuhi syarat-syarat ialah mereka yang bukan anggota atau belum anggota koperasi (mungkin sudah turut dilayani oleh koperasi akan tetapi resminya belum meminta menjadi anggota).

Sumber :

Juli 14, 2013

Economic Terminology

So many terminology in this life. A lot of them we know about that, but here I'll tell you terminology about economy. So, this Economics Terminology :

1. Inflation : a rise in the general level of prices of goods and services in an economy over a period of time
2.  Deflation : a decrease in the general price level of goods and services.
3.  Stagflation :  a portmanteau of stagnation and inflation, is a term used in economics to describe a       situation where an inflation rate is high, the economic growth rate slows down, and unemployment remains steadily high.
4.   Devaluation : a reduction in the value of a currency with respect to those goods, services or other monetary units with which that currency can be exchanged.
5.   Gross Domestic  Product : market value of all officially recognized final goods and services produced within a country in a given period of time.
6.   Gross National Product : market value of all the products and services produced in one year by labor and property supplied by the residents of a country
7.   Net National Product :  total market value of all final goods and services produced by residents in a country or other polity during a given time period (gross national product or GNP) minus depreciation.
8.  Disposable Income : total personal income minus personal current taxes.
9.  Unemployment : occurs when people are without work and actively seeking work
10.Circular Flow : a simple economic model which describes the reciprocal circulation of income between producers and consumers.
11.Free Market : a market structure in which the distribution and costs of goods and services, along with the structure and hierarchy between capital and consumer goods, are coordinated by supply and demand unhindered by external regulation or control by government or monopolies.
12.Dumping : an informal name for the practice of selling a product in a foreign country for less than either 
13.Labor Force : a productive population aged 15-64 years who had a job but temporarily not working, or who are actively seeking employment.
14.Quantity of Money : that explain the relationship between money , prices , and economic; This relationship explains how the rate of inflation is by controlling the amount of money in circulation
15.Monetary Policy : process by which the monetary authority of a country controls thesupply of money, often targeting a rate of interest for the purpose of promoting economicgrowth and stability
16.Fiscal Policy : use of government revenue collection (taxation) and expenditure (spending) to influence the economy
17.Economics Macro : study of the economy as a whole. Macro-economics to explain economic changes that affect many society, companies, and markets. Macroeconomics can be used to analyze the best way to influence the discretion targets such as economic growth , price stability , employment and the achievement of a balanced budget is sustainable.
18.Economics Micro : a branch of economics that studies the behavior of consumers and the enterprise and determination of market prices and the quantity of factor inputs, goods, and services are bought and sold.
19.Saving : savings may only be withdrawn under certain agreed conditions, but it can’t be withdrawn by check, giro, and / or other equivalent devices that.
20.Taxes : a financial charge or other levy imposed upon a taxpayer (an individual or legal entity) by a state or the functional equivalent of a state such that failure to pay is punishable by law.

Mei 04, 2013

Direct and Indirect

Pengertian
Direct Speech adalah sebuah kalimat langsung yagn dikatakan oleh seseorang, sedangkan Indirect Speech adalah kalimat tidak langsung dimana seseorang menyatakan suatu pesan dari orang pertama ke orang ketiga. Denga kata lain, kalimat Direct lebih sering dikenal dengan sebutan kalimat aktif dan kalimat Indirect dikenal dengan kalimat pasif.



Direct
Indirect
Jim said, “ I am sleepy”
Jim said that he was sleepy.
Sally said, “ I don’t like chocolate”
Sally said that she didn’t like chocolate.
Marry said, “ I am planning to take a trip”
Marry said that she was planning ti take a trip.
Tom said, “ I have already eaten lunch”
Tom said that he had already eaten lunch.
Kate said, “ I called my doctor”
Kate said that she had called my doctor.
Mr. Rice said, “ I am going to go to Chicago”
Mr. Rice said that he was going to go to Chicago.
Eric said, “ I will come to the meeting”
Eric said that he would come to the meeting.
Jean said, “ I can’t afford to buy a new car”
Jean said that he couldn’t afford to buy a new car.
Jessica said, “ I may go to the library”
Jessica said that she might go to library.
Ted said, “ I have to finish my work”
Ted said that he had to finish my work.
Ms. Young said, “ I must talk to professor Reed”
Ms. Young said that she had to talk to professor Reed
Alice said, “ I should visit my aunt and uncle”
Alice said that she should visit her aunt and uncle.

April 20, 2013

Conjunction (konjungsi)



Conjunction
Conjunction atau konjungsi adalah kata sambung / penghubung atau kelompok kata dalam bahasa Inggris yang berfungsi menghubungkan dua kata, frase atau kalimat. Dalam penggunaannya diperlukan pemahaman konteks kalimat dan arti dari conjunction / konjungsi itu sendiri.

Macam – Macam Conjunction
-     -  Coordinating
Koordinir kata penghubung, juga disebut koordinator, adalah kata penghubung yang menggabung  dua atau lebih materi ( seperti kata-kata, induk kalimat, atau [kalimat;hukuman]) tentang arti penting syntactic sama. Di dalam Bahasa Inggris, singkatan yang mnemonic (ingatan) FANBOYS dapat digunakan untuk ingat coordinator untuk, dan, maupun, tetapi, atau, masih, dan ini bukanlah satu-satunya mengkoordinir kata penghubung
 Di sini adalah beberapa contoh mengkoordinir kata penghubung di dalam Bahasa Inggris dan apa yang  mereka lakukan:
·               for  : presents a reason
example : He is gambling with his health, for he has been smoking far too long.
·               and  : presents non-contrasting item(s) or idea(s)
example : They gamble, and they smoke.
·               nor  : presents a non-contrasting negative idea
example : They do not gamble nor do they smoke.
·               but : presents a contrast or exception
example : They gamble, but they don't smoke.
·               or  : presents an alternative item or idea
example : Every day they gamble or they smoke.
·               yet  : presents a contrast or exception
example : They gamble, yet they don't smoke.
·               so  : presents a consequence
example : He gambled well last night so he smoked a cigar to celebrate.

-      Correlative
Konjungsi yang dalam pemakaiannya berpasangan dengan konjungsi lain
o   Both … and … = keduanya baik … maupun …
Example : Both my brother and sister are in London now.
o   Either … or … = baik … atau …
Example : You can go to market either by bus or by motorcycle.
o   Neither … nor … = tidak … maupun …
Example : He has neither food nor water.
o   Not only … but also … = tidak hanya … tetapi juga …
Example : She has not only a big house but also a wide garden.
o   Not … but … = bukan … tapi …
o   Whether … or … = ya atau tidaknya
o   As … as = sama seperti
-      Conjunction Adverb
Merupakan kata keterangan yang berfungsi sebagai penghubung klausa atau kalimat, meliputi :
Ø  Nevertheless , however, yet = namun
Example : she doesn’t earn much; however, he can send his children to college.
Ø  Therefore, accordingly, hence, as a result = oleh karena itu
Example : She always work hard; therefore, she is promoted to a manager of the company.
Ø  Thus = dengan demikian
Example : The girl is very beautiful; thus, she is liked by the boys.
Ø  Besides, in addition = disamping itu
Example : She is clever; in addition, she is rich.
Ø  Moreover, furthermore = lagipula
Example : He was very handsome; moreover, he was very polite.
-      Subordinating
Suatu Kata penghubung suatu kata dependent atau subordinator yang datang pada awal seorang Bawahan;Subordinat ( atau Dependent) Anak kalimat/ketentuan dan menetapkan hubungan antar anak kalimat/ketentuan yang dependent dan sisa dari kalimat. Itu juga memutar anak kalimat/ketentuan ke dalam sesuatu yang tergantung pada sisa dari kalimat untuk maksud/arti nya. Artinya, konjungsi ini menghubungan klausa yang tidak selaras.
ü  Keterangan Sebab
Ditandai dengan konjungsi : as, since, because, because of, due to, on account of the fact that, owing to the fact that … = karena
Example :
a.    She is absent because / as / for / since he is sick. (kalimat)
b.    She is sick due to / because of the cold weather. (noun)
ü  Keterangan Pertentangan
Konjungsinya : although, though, even though, even if, despite, in spite of … = meskipun / walaupun
Example : He is happy although he has no money at all.
ü  Keterangan Syarat
Ditandai dengan konjungsi : if (jika, seandainya) , unless (kecuali jika) , provided that (asalkan) , on condition that (dengan syarat) , as long as (selama) , otherwise (jika tidak)
Example : I will give the money if you work for me.
ü  Keterangan Waktu
Konjungsinya : when / as / while (ketika) , since (sejak) , after (setelah) , before (sebelum) , as soon as (segera setelah) , in the mean time (sementara itu) , till / until (sampai)
Example : She has been living here since 1970.
ü  Keterangan Akibat dan Tujuan
Menggunakan konjungsi : so that (sehingga) , so … that… (sangat … sehingga … ) , such … that … (sangat … sehingga … ) , in order that (agar , supaya)
Example : They studied hard in order that they passed exam.
ü  Keterangan Perbandingan dan Cara
Konjungsinya : as if , as though (seolah – olah) , as (sebagaimana) , as … as (se… / sama) , than (daripada)
Example : He walked around as though he was in a daze.

Sumber:
Modul Bahasa Inggris SMK