Oktober 19, 2014

Proses Pengambilan Keputusan oleh Konsumen

Sebelum seorang konsumen membeli suatu barang untuk di konsumsi, konsumen memiliki pilihan – pilihan yang sangat banyak. Seperti halnya pengambilan keputusan dalam perusahaan, konsumen juga melakukan hal yang sama sebelum membuat keputusan untuk membeli suatu barang. Berikut adalah tahapan proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen :
-          Perumusan masalah : seorang konsumen akan mencari masalah – masalah apa yang akan dihadapi saat membuat keputusan,
-          Kebutuhan informasi : konsumen memerlukan informasi yang banyak akan suatu barang agar tidak tertipu atau merugikan karena barang yang dibeli tidak sesuai dengan harapannya
-          Evaluasi alternative : setelah itu konsumen mengevaluasi seluruh alternative yang dimilikinya dalam proses pembelian tersebut
-          Pengambilan keputusan : lalu konsumen dapat membuat keputusan apakah akan memebeli barang tersebut atau membeli barang yang lainnya
-          Perilaku tindak lanjut : dalam tahap ini konsumen telah menjalankan keputusannya dan mencari lagi kemungkinan – kemungkinan yang dapat terjadi.
Memang tidaklah rumit dalam pengambilan keputusan seorang konsumen dalam membeli suatu produk. Namun keputusan tersebut sangat berpengaruh bagi produsen karena apabila barang yang dijualnya tidak sesuai dengan keinginan konsumen, maka produknya selalu ditinggalkan konsumen dalam pengambilan keputusan. Sehingga produsen harus focus pula terhadap keputusan – keputusan yang dapat diambil oleh konsumen saat akan membeli suatu produk.


Sumber : catatan semester 4

Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi

Pengertian
1.      Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah proses dimana pasar dibagi menjadi para pelanggan yang  terdiri atas orang – orang dengan berbagai kebutuhan dan karakteristik yang sama yang mengarahkan mereka untuk merespon tawaran produk atau jasa dan program pemasaran strategi tertentu dalam cara yang sama.
2.      Analisis Demografi
Analisis demografi adalah proses analisis terhadap factor – factor demografi dalam segmentasi pasar, sontohnya segmentasi berdasarkan usia, jenis kelamin,  pendapatan / penghasilan, pendidikan, golongan sosial, agama, pekerjaan dan ras.
Klarifikasi Variabel Segmentasi Berdasarkan Ancaman Objektif dan Subjektif
No.
Kategori Resiko
Deskripsi
Contoh
1
General Level (konsumen)
Usia, tingkat pendidikan dan area giegrafis
Gaya hidup, nilai – nilai umum dan kepribadian
2
Domain-specific level (kelas produk)
Frekuensi pemakaian, subtitusi dan komplementaritas
Persepsi, sikap, preferensi, minat, opini dan domain-specific value
3
Specific level ( merk)
Loyalitas merk (behavior) dan frekuensi pemakaian
Loyalitas merk (sikap), preferensi merk dan minat pembelian.

Syarat – Syarat Segmentasi yang Efektif
a.      Ukuran yang tepat
Calon pelanggan yang memadai dalam setiap segmen melibatkan trade-off antara keseragaman pelanggan dan pengaruh skala
b.       Dapat diukur
Penggunaan variable yang dapat diukur sebagai basis segmentasi karena kebutuhan terhadap kombinasi descriptor konkrit dan abstrak.
c.       Mudah dicapai
Segmen – segmen didefinisikan untuk mendukung target pemasaran karena variable – variable segmentasi harus mengidentifikasi anggota – anggota yang dapat mendukung kontak mereka.
d.      Tanggapan yang berbeda
Segmen – segmen yang harus menanggapi secara berbeda satu atau lebih variable pemasaran dimana variable – variable segmentasi harus memaksimalkan perbedaan perilaku antar segmen.
Proses Segmentasi Pasar
-          Indentifikasi basis segmentasi pasar
-          Mengumpulkan informasi pasar
-          Mengembangkan komposisi profil segmen
-          Menetapkan konsekuensi pasar
-          Estimasi masing – masing potensi segmen pasar
-          Analisis peluang pasar
-          Penetapan penguasaan pasar
Identifikasi Segmen Pasar
Terdapat beberapa segmen pasar dalam masyarakat, maka perlu diidentifikasi berbagai macam segmen pasar yang terdapat dalam masyarakat. Beberapa identikasinya adalah
o   Descriptor fisik
Digunakan untuk menggambarkan konsumen berdasarkan factor – factor demografi yang pembagiannya didasarkan pada usia, jenis kelamin, penghasilan, daur hidup keluarga, pekerjaan dan pendidikan.
o   Descriptor perilaku umum
Digunakan untuk mencoba menghasilkan pemahaman yang lebih baik mengenai mengapa dan bagaimana konsumen berperilaku di pasar, namun descriptor yang berlaku paling umum adalah gaya hidup dan kelas sosial.
o   Kelas sosial
Setiap masyarakat memiliki pengelompokkan statusnya terutama berdasarkan kesamaan penghasilan, pekerjaan dan pendidikan karena para peneliti telah mendokumentasikan nilai – nilai dari berbagai kelas adalah memungkinkan untuk mengetahui perilaku tertentu yang berkaitan dengan produk tertentu.
Manfaat Segmentasi Pasar
·         Mengidentifikasi pengembangan produk baru
·         Analisis tentang berbagai segmen pelanggan potensial menunjukkan satu atau lebih kelompok yang memiliki kebutuhan dan minat – minat spesifik tidak dipuaskan dengan baik oleh tawaran – tawaran pesaing.
·         Membantu dalam mendesain program – program pemasaran yang paling efektif
·         Untuk mencapai kelompok – kelompok pelanggan homogeny dengan memusatkan perhatian pada suatu golongan tertentu, maka akan memoermudah dalam menetapkan harga yang sesuai dengan kondisi ekonomi mereka.
·         Memperbaiki alokasi strategi sumber daya pemasaran.
Contoh Segmentasi dalam Analisis Demografi
Analisis demografi didasarkan pada beberapa hal, yaitu :
§  Penghasilan : pada penghasilan segmentasi dilakukan dengan klasifikasi penghasilannya sendiri, seperti penghasilan <Rp 3.000.000,- , penghasilan Rp 3.000.000,- sampai dengan Rp 5.000.000,- dan seterusnya hingga segmentasi tersebut dapat menemukan pusat segmennya sendiri.
§  Usia : untuk ukuran usia segmentasi dilakukan mulai dari bayi sampai dengan yang tertua, seperti balita usia 1 – 3 tahun, 3- 5 tahun, 5 – 12 tahun dan seterusnya tergantung juga pada
§  Pendidikan : untuk pendidikan biasanya seseoranng yang berpedidikan tinggi akan lebih teliti dan sangat pintar, sehingga produsen harus menjaga kualitas produknya. Contohnya pendidikan SMA/SMK, S1, S2 dan seterusnya
§  Pekerjaan : bagi pekerjaan segmentasi dilakukan dari pekerjaan yang biasa saja sampai tertingga, seperti karyawan biasa, manajer lini, manajer tengah dan seterusnya
§  Jenis kelamin : untuk jenis kelamin hanya dibagi menjadi dua segmen yaitu laki – laki dan perempuan, segmentasi untuk jenis kelamin sangatlah mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
§  Golongan sosial : dalam segmentasi ini diklasifikasikan melalui golongan sosial seseorang dalam suatu masyarakat, seperti golongan bangsawan, pembantu supir dan lainnya
§  Agama : bagi segmentasi ini didasarkan pada keyakinan setiap orang, seperti Islam harus dengan makanan halal, Hiindu dan Budha menghormati binatang sehingga ada binatang yang tidak boleh disembelih atau di konsumsi serta lainnya
§  Ras : dalam segmentasi ras di Indonesia sangat lah beragam, karena suku yang begitu banyak mendiami Negara Indonesia ini. Seperti batak, jawa, sunda, padang dan lainnya.


Sumber : catatan semester 1 dan 4