November 15, 2014

Kepribadian, Nilai, dan Gaya Hidup

-        Kepribadian
Menurut Gordon W. W Allport, kepribadian sebagai “what a man really is”  namun pendapatnya tersebut diperbaiki oleh Allport menjadi : Personality is the dynamic organization within the individual of those psychophysical systems that determine his unique adjustments to his environment”
Sedangkan menurut Yinger, kepribadian merupakan keseluruhan perilaku dari seorang individu dengan system kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian instruksi.
Berdasarkan dua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kepribadian adalah seluruh pola tingkah laku seseorang yang timbul menjadi sebuah system dan langsung diaplikasikan pada lingkungan dimana Ia tinggal.

-        Nilai
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nilai adalah taksiran, sifat – sifat ( hal – hal ) penting yang dianggap penting atau yang berguna bagi kemanusiaan yang dapat mendorong manusia mencapai tujuannya
Sedangkan menurut Robert M. Z. Lawang, nilai merupakan gambaran mengenai apa yang diinginkan , yang pantas, yang berharga, yang mempengaruhi perilaku sosial orang yang memiliki nilai itu.
Berdasarkan informasi diatas, dapat dipahami bahwa nilai adalah mengenai seuatu hal atau sifat yang dimliki oleh seseorang untuk mencapai tujuannya yang juga akan memengaruhi lingkungan disekitarnya.

-        Gaya Hidup
Berdasarkan Wikipedia Gaya hidup (English: lifestyle) adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman atau keinginan seseorang untuk mengubah gaya hidupnya. 
Menurut Kotler (2002, p. 192) adalah pola hidup seseorang di dunia yang iekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya.
Menurut Assael (1984, p. 252), gaya hidup adalah “A mode of living that is identified by how people spend their time (activities), what they consider important in their environment (interest), and what they think of themselves and the world around them (opinions)”.
Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang membutuhkan suatu barang sekunder demi memenuhi keinginannya

Sumber :

Sumber Daya Konsumen dan Pengetahuan

Konsumen merupakan raja bagi para penjual. Karena tanpa ada konsumen penjual tidak akan mendapatkan keuntungan dan tidak akan terjadi perputaran uang. Konsumen diharuskan memiliki banyak informasi pula agar tidak mudah tertipu oleh suatu produk. Pengetahuan yang dimiliki dapat menjadi harga yang sebanding ketika diharuskan memiliih kualitas barang yang baik.
Sumber daya konsumen dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
·         Ekonomi (Uang)
·         Uang adalah alat transaksi yang sangat diperlukan oleh konsumen untuk membeli produk. Keputusan Konsumen sehubungan dengan produk dan merek sangat  dipengaruhi oleh jumlah sumber daya ekonomi misalnya uang. Tanpa uang konsumen tidak bisa membeli apapun.  Pembelian sangat dipengaruhi oleh pendapatan konsumen sama halnya dengan, harapan konsumen mengenai pendapatan masa datang menjadi variabel penting dalam meramalkan perilaku konsumen.
·          Sumber Daya Temporal – Waktu
Waktu menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen. Karena, konsumen semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu senggang. Produk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut barang waktu (time goods).
Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya. Contoh: Berenang, sepak bola, badminton (waktu Senggang) Tidur, perawatan tubuh, pulang pergi (waktu wajib).
Barang Penghemat Waktu Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: Rice Cooker, Mesin Cuci, Handphone.
SumberDaya Sementara
a. Barang yang Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dala mengkonsumsinya. Contoh: Menonton TV, Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib)
b. Barang Penghemat Waktu
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food
1.3 Sumber Daya Kognitif
Pengertian sumber daya kognitif adalah kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata—skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam konstruktivisme.
·         Sumber Daya Kognitif – Perhatian
Sumberdaya Kognitif menggambarkan kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi Alokasi Kapasitas Kognitif dikenal sebagai perhatian (attention). Perhatian terdiri dari dua dimensi:
 Arahan (direction) menggambarkan fokus perhatian
Intensitas mengacu pada jumlah kapasitas yang difokuskan pada arahan tertentu. Karena kapasitas tersebut terbatas, orang harus selektif dalam apa yang mereka perhatikan dan berapa banyak perhatian dialokasikan selama pengolahan informasi.

Pengetahuan yang dimiliki konsumen penting bagi sang konsumen itu sendiri. Karena saat ini begitu banyak barang tipuan yang sangat merugikan konsumen. Terkadang barang tipuan ini pula yang lebih unggul dibandingkan barang berkualitas. Seperti istilah yang sangat umum yaitu : harga sebanding dengan kualitas. Hal ini memang tidak pernah salah, karena jika menginginkan sesuatu yang lebih maka harus melakukan pengorbanan yang lebih pula. Namun sayangnya dikarenakan begitu banyak kelas ekonomi menengah ke bawah, maka lebih memilih produk yang terjangkau tanpa memikirkan kualitas.
Pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dapat melalui berbagai macam media, diantaranya :
-       Koran dan majalah : dimana banyak informasi yang terdapat didalamnya
-       Internet : begitu terbukanya internet pada saat ini sangat membantu pengetahuan yang luas pula
-       Televisi : suatu media yang sangat komunilkatif ini sangat membantu konsumen untuk mendapat pengetahuan
-       Radio : meski hanya menerima suara namun radio masih berguna memberikan pengetahuan yang dibutuhkan
Sumber daya konsumen dan pengetahuan yang dimiliki konsumen sangat berpengaruh pada keputusan pembelian dan hasilnya nanti. Sehingga keduanya wajib dimiliki sebelum melakukan pembelian dan tidak dapat terpisahkan. Ditambah dengan masa yang sangat modern saat ini, membuat kebutuhan dan keinginan meningkat begitu tajam. Perlu ketelitian dan kenyamanan bagi para konsumen agar tidak merugi.

Sumber :

Oktober 19, 2014

Proses Pengambilan Keputusan oleh Konsumen

Sebelum seorang konsumen membeli suatu barang untuk di konsumsi, konsumen memiliki pilihan – pilihan yang sangat banyak. Seperti halnya pengambilan keputusan dalam perusahaan, konsumen juga melakukan hal yang sama sebelum membuat keputusan untuk membeli suatu barang. Berikut adalah tahapan proses pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen :
-          Perumusan masalah : seorang konsumen akan mencari masalah – masalah apa yang akan dihadapi saat membuat keputusan,
-          Kebutuhan informasi : konsumen memerlukan informasi yang banyak akan suatu barang agar tidak tertipu atau merugikan karena barang yang dibeli tidak sesuai dengan harapannya
-          Evaluasi alternative : setelah itu konsumen mengevaluasi seluruh alternative yang dimilikinya dalam proses pembelian tersebut
-          Pengambilan keputusan : lalu konsumen dapat membuat keputusan apakah akan memebeli barang tersebut atau membeli barang yang lainnya
-          Perilaku tindak lanjut : dalam tahap ini konsumen telah menjalankan keputusannya dan mencari lagi kemungkinan – kemungkinan yang dapat terjadi.
Memang tidaklah rumit dalam pengambilan keputusan seorang konsumen dalam membeli suatu produk. Namun keputusan tersebut sangat berpengaruh bagi produsen karena apabila barang yang dijualnya tidak sesuai dengan keinginan konsumen, maka produknya selalu ditinggalkan konsumen dalam pengambilan keputusan. Sehingga produsen harus focus pula terhadap keputusan – keputusan yang dapat diambil oleh konsumen saat akan membeli suatu produk.


Sumber : catatan semester 4

Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi

Pengertian
1.      Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah proses dimana pasar dibagi menjadi para pelanggan yang  terdiri atas orang – orang dengan berbagai kebutuhan dan karakteristik yang sama yang mengarahkan mereka untuk merespon tawaran produk atau jasa dan program pemasaran strategi tertentu dalam cara yang sama.
2.      Analisis Demografi
Analisis demografi adalah proses analisis terhadap factor – factor demografi dalam segmentasi pasar, sontohnya segmentasi berdasarkan usia, jenis kelamin,  pendapatan / penghasilan, pendidikan, golongan sosial, agama, pekerjaan dan ras.
Klarifikasi Variabel Segmentasi Berdasarkan Ancaman Objektif dan Subjektif
No.
Kategori Resiko
Deskripsi
Contoh
1
General Level (konsumen)
Usia, tingkat pendidikan dan area giegrafis
Gaya hidup, nilai – nilai umum dan kepribadian
2
Domain-specific level (kelas produk)
Frekuensi pemakaian, subtitusi dan komplementaritas
Persepsi, sikap, preferensi, minat, opini dan domain-specific value
3
Specific level ( merk)
Loyalitas merk (behavior) dan frekuensi pemakaian
Loyalitas merk (sikap), preferensi merk dan minat pembelian.

Syarat – Syarat Segmentasi yang Efektif
a.      Ukuran yang tepat
Calon pelanggan yang memadai dalam setiap segmen melibatkan trade-off antara keseragaman pelanggan dan pengaruh skala
b.       Dapat diukur
Penggunaan variable yang dapat diukur sebagai basis segmentasi karena kebutuhan terhadap kombinasi descriptor konkrit dan abstrak.
c.       Mudah dicapai
Segmen – segmen didefinisikan untuk mendukung target pemasaran karena variable – variable segmentasi harus mengidentifikasi anggota – anggota yang dapat mendukung kontak mereka.
d.      Tanggapan yang berbeda
Segmen – segmen yang harus menanggapi secara berbeda satu atau lebih variable pemasaran dimana variable – variable segmentasi harus memaksimalkan perbedaan perilaku antar segmen.
Proses Segmentasi Pasar
-          Indentifikasi basis segmentasi pasar
-          Mengumpulkan informasi pasar
-          Mengembangkan komposisi profil segmen
-          Menetapkan konsekuensi pasar
-          Estimasi masing – masing potensi segmen pasar
-          Analisis peluang pasar
-          Penetapan penguasaan pasar
Identifikasi Segmen Pasar
Terdapat beberapa segmen pasar dalam masyarakat, maka perlu diidentifikasi berbagai macam segmen pasar yang terdapat dalam masyarakat. Beberapa identikasinya adalah
o   Descriptor fisik
Digunakan untuk menggambarkan konsumen berdasarkan factor – factor demografi yang pembagiannya didasarkan pada usia, jenis kelamin, penghasilan, daur hidup keluarga, pekerjaan dan pendidikan.
o   Descriptor perilaku umum
Digunakan untuk mencoba menghasilkan pemahaman yang lebih baik mengenai mengapa dan bagaimana konsumen berperilaku di pasar, namun descriptor yang berlaku paling umum adalah gaya hidup dan kelas sosial.
o   Kelas sosial
Setiap masyarakat memiliki pengelompokkan statusnya terutama berdasarkan kesamaan penghasilan, pekerjaan dan pendidikan karena para peneliti telah mendokumentasikan nilai – nilai dari berbagai kelas adalah memungkinkan untuk mengetahui perilaku tertentu yang berkaitan dengan produk tertentu.
Manfaat Segmentasi Pasar
·         Mengidentifikasi pengembangan produk baru
·         Analisis tentang berbagai segmen pelanggan potensial menunjukkan satu atau lebih kelompok yang memiliki kebutuhan dan minat – minat spesifik tidak dipuaskan dengan baik oleh tawaran – tawaran pesaing.
·         Membantu dalam mendesain program – program pemasaran yang paling efektif
·         Untuk mencapai kelompok – kelompok pelanggan homogeny dengan memusatkan perhatian pada suatu golongan tertentu, maka akan memoermudah dalam menetapkan harga yang sesuai dengan kondisi ekonomi mereka.
·         Memperbaiki alokasi strategi sumber daya pemasaran.
Contoh Segmentasi dalam Analisis Demografi
Analisis demografi didasarkan pada beberapa hal, yaitu :
§  Penghasilan : pada penghasilan segmentasi dilakukan dengan klasifikasi penghasilannya sendiri, seperti penghasilan <Rp 3.000.000,- , penghasilan Rp 3.000.000,- sampai dengan Rp 5.000.000,- dan seterusnya hingga segmentasi tersebut dapat menemukan pusat segmennya sendiri.
§  Usia : untuk ukuran usia segmentasi dilakukan mulai dari bayi sampai dengan yang tertua, seperti balita usia 1 – 3 tahun, 3- 5 tahun, 5 – 12 tahun dan seterusnya tergantung juga pada
§  Pendidikan : untuk pendidikan biasanya seseoranng yang berpedidikan tinggi akan lebih teliti dan sangat pintar, sehingga produsen harus menjaga kualitas produknya. Contohnya pendidikan SMA/SMK, S1, S2 dan seterusnya
§  Pekerjaan : bagi pekerjaan segmentasi dilakukan dari pekerjaan yang biasa saja sampai tertingga, seperti karyawan biasa, manajer lini, manajer tengah dan seterusnya
§  Jenis kelamin : untuk jenis kelamin hanya dibagi menjadi dua segmen yaitu laki – laki dan perempuan, segmentasi untuk jenis kelamin sangatlah mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
§  Golongan sosial : dalam segmentasi ini diklasifikasikan melalui golongan sosial seseorang dalam suatu masyarakat, seperti golongan bangsawan, pembantu supir dan lainnya
§  Agama : bagi segmentasi ini didasarkan pada keyakinan setiap orang, seperti Islam harus dengan makanan halal, Hiindu dan Budha menghormati binatang sehingga ada binatang yang tidak boleh disembelih atau di konsumsi serta lainnya
§  Ras : dalam segmentasi ras di Indonesia sangat lah beragam, karena suku yang begitu banyak mendiami Negara Indonesia ini. Seperti batak, jawa, sunda, padang dan lainnya.


Sumber : catatan semester 1 dan 4

Juli 02, 2014

Politik dan Strategi Nasional

Pengertian Politik, Strategi dan Polstranas
·   Pengertian Politik
Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaandalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan,
Menurut ANDREW HEYWOOD
Politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerjasama.
Menurut CARL SCHMIDT
Politik adalah suatu dunia yang didalamnya orang-orang lebih membuat keputusan - keputusan daripada lembaga-lembaga abstrak.
menurut LITRE
Politik didefinisikan sebagai ilmu memerintah dan mengatur negara
Menurut ROBERT
Definisi politik adalah seni memerintah dan mengatur masyarakat manusia

Maka dapat disimpulkan bahwa politik adalah sebuah proses pembuatan keputusan yang didalam keputusan tersebut mempengaruhi pertahanan, keamanan, ekonomi dan sejarah suatu bangsa dalam mencapai tujuan bangsa tersebut.

·   Pengertian Strategi
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.

·   Politik dan Strategi Nasional
Politik nasional diartikan sebagai kebijakan umum dan pengambilan keputusan kebijakan untuk mencapai suatu cita – cita dan tujuan nasional.maka definisi politik nasional adalah asas, haluan, usaha serta kebijaksanaan Negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk mencapai tujuan nasional.
Sedangkan strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.

Implementasi Politik dan Strategi Nasional yang Mencakup Bidang – Bidang Pembangunan Nasional
Politik dan Strategi Nasional tidak hanya dibutuhkan seacra teori atau pembahasan dalam rapat para petinggi Negara. Karena yang terpentinng adalah implementasinya dalam membangun Negara. Implementasinya juga tidak hanya sekedar dilakukan tanpa adanya pengawasan yang ketat untuk menjaga kelangsungannya sesuai dengan ketentuan – ketentuan yang telah ditetapkan.

Beberapa contoh kasus implementasi Politik dan Strategi Nasional dalam suatu Negara saat ini, yaitu :

-          Visi dan Misi GBHN 1999 – 2004
Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing maju dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Artinya visi dan misi dilakukan sesuai dengan pedoman Indonesia yaitu Pancasila, dimana tidak ada masyarakat yang tidak dilindungi oleh hukum. Dan hukum menjadi patokan kegiatan Negara.

-          Implementasi dalam Bidang Hukum
Dengan adanya hukum yang ditaati oleh masyarakat maka diharapkan akan timbul rasa aman dan nyaman dalam kehidupan bermasyarakat. Seperti halnya ketika ada masalah yang mengandung sara, maka hukum yang langsung menanganinya dengan pengertian hukum bersifat netral sehingga tidak ada pihak yang didahulukan atau dikorbankan oleh hukum secara tidak adil.

-          Implementasi dalam Bidang Ekonomi
Dalam implementasi pada bidang ekonomi, ditunjukkan dengan pengan pengembangan ekonomi kerakyatan yang akan mendahulukan perekonomian kalangan menengah ke bawah demi mengurangi tingkat kemiskinan. Selain pengembangan ekonomi kerakyatan, pemerintah juga sudha melakukan transparansi terhadao berbagai pengembangan pasar uang, pasar modal, pasar valas dan pasar barang. Demi terwujudnya kemajuan ekonomi pemerintah menetapkan kebijakn moneter dan dan kebijakan fiscal.
Pemerintah saat ini juga sudah mulai mengembangkan perdagangan dan ekonomi terbuka, dimana pedagang dan barang dari luar negeri mulai bebas beredar demi menciptakan daya saing bagi para produsen dalam negeri.

-          Implementasi dalam Bidang Politik
Dalam implementasu di bidang politik dibagi menjadi 6, diantaranya:
o   Politik dalam negeri : dengan memperkuat pertahanan dan keamanan Negara, menyempurnakan Undang – Undang, meningkatkan peran MPR dan meneruskan demokrasi adalah wujud nyata yang telah dilakukan saat ini. Namun yang terpenting adalah tetap menjaga demokrasi berjalan melalui pemilu ( pesta rakyat ) dan kepastian pembangunan Negara agar tidak rusak oleh para petinggi.
o   Politik luar negeri : menjaga hubungan politik dengan Negara luar melalui perjanjian antar Negara dan mengikuti aturan – aturan yang ditetapkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa). Dengan begitu hubungan diplomatic akan tetap terjalin baik seperti yang telah terjadi saat ini. Contohnya saja dalam keikutsertaan Indonesia dalam persiapan ekonomi tetrbuka dengan mengizinkan para warga Negara asing bekerja di Indonesia dan begitupun sebaliknya, hal tersebut merupakan salah satu cara dalam mempererat hubungan diplomatic Indonesia.
o   Penyelenggaraan Negara : dalam hal ini sudah sangat diterima oleh masyarakat, dimana pembersihan KKN, peningkatan kualitas aparatur Negara, meningkatkan profesionalisme birokrasi dan penetapan netralisasi politik telah dijalankan. Pembersihan KKN telah dilakukan oleh lembaga yang ditunjuk langsung oleh pemerintah untuk memberantas korupsi yaitu KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) dan mulai distandarisasi penerimaan pegawai pemerintah sebagai peningkatan profesionalisme.
o   Komunikasi, informasi dan media massa : kemajuan dalam komunikasi telah memberikan media komunikasi antara para petinggi, aparatur dan masyarakat dalam beraktifitas di Indonesia. Seperti pemanfaatan media komunikasi televise untuk melakukan debat para calon presiden dan wakilnya pada tahun ini. Karena hal tersebut semakin memberikan pengetahuan dan informasi bagi masyarakat untuk menentukan pilihannya kedepan.
o   Agama : dengan adanya perbedaan agama diharapkan tidak mempengaruhi kesejateraan masyarakat, sehingga perlu diadakan toleransi antar umat demi kelangsungan hidup yang aman dan sejahtera antar umat beragama. Seperti halnya peningkatan peran dan fungsi lembaga – lembaga keagamaan dengan memberikan ilmu yang lebih mendalam mengenai agama dan memperkukuh nilai agama dalam diri masyarakat.
o   Pendidikan : saat ini pemerintah telah menguapayakan pemerataan pendidikan disetiap daerah, demi terciptanya pemuda pemudi bangsa yang maju dan dapat menjadi inspirator bagi Negara. Sehingga dapat memajukan Negara, karena generasi muda sangat menentukan masa depan bangsa.

-          Implementasi dalam Bidang Sosial Budaya
Dengan peningkatan mutu kesehatan dan kesejahteraan sosial telah menciptakan generasi penerus yang sehat fisik dan psikologis. Hal ini telah diperlihatkan dengan adanya berbagai jaminan kesehatan yang dibuat pemerintah demi menciptakan mutu kesehatan dan kesejahteraan sosial yang baik.
Pemerintah juga telah berupaya dalam penjagaan kebudayaan, kesenian dna pariwisata dengan ditetapkannya batik sebagai milik bangsa Indonesia, menjadikan pulau komodo sebagai salah satu keajaiban dunia dan penetapan hak milik reog ponorogo. Hal – hal tersebut hanya sebagian dari berbagai upaya pemerintah menjaga kebudayaan, kesenian dan pariwisata Indonesia tetap terjaga.
Perempuan juga menjadi lirikan pemerintah. Dengan ditetapkan minimal ada 30% perempuan dalam suatu partai telah  memperlihatkan bahwa perempuan juga memiliki peranan penting demi kemajuan dan kemandirian bangsa.
Pemerintah juga telah meningkatkan kualitas para atlet olahraga demi menjaga nama bangsa dimata dunia dalam bidang olahraga. Sebagai bukti bahwa Indonesia telah menjadi tuan rumah ASEAN GAMES beberapa tahun lalu, menjadi upaya penting pemerintah dalam peningkatan kualitas atlet Indonesia.
Pemerintah memberikan kebebasan pada suatu daerah untuk mengatur beberapa urusan rumah tangganya sendiri atau biasa disebut dengan otonomi daerah. Hal ini memberikan kepercayaan yang tinggi bagi setiap daerah untuk bisa memajukan daerahnya masing – masing. Seperti halnya peningkatan kualitas transportasi menuju pulau komodo yang dilakukan oleh pemerintah daerah tersebut menjadikan bukti pemerintah terus berupaya menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya diberbagai daerah.
Kehidupan yang berdampingan dengan alam dan mahkluk lainnya membuat kita harus terus mengingat bahwa semua tetap harus seimbang. Pentingnya menjaga sumber daya alam dan lingkungan hidup terus ditegakkan oleh pemerintah dan masyarakat berbagai belahan dunia. Pada kenyataannya Indonesia terus berusaha menjaga keseimbangan tetap terjaga dengan terus membangun kawasan hijau dna menegakan hukum bagi yang merusak keseimbangan alam tersebut.

-          Implementasi dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan
Dalam implementasinya untuk menjaga pertahanan dan keamanan terus dilakukan secara serius. Bukti nyata pemerintah mengejar para teroris dan menangkapnya demi menjaga keamanan masyarakat dan tidak ada lagi terror yang mengganggu kesejahteraan masyarakat dalam beraktifitas. Pemerintah juga meningkatkan pertahanan dengan terus menambah armadanya baik angkatan darat, udara maupun laut. Seperti penerimaan anggota baru tentara demi menjaga pertahanan Negara. Apalagi adanya Negara tetangga yang terus mengambil milik Indonesia, membuat pemerintah terus memperketat penjagaan dan menjaga keamanan masyarakat yang memiliki hak atas pulau atau keseniannya.

Dari berbagai kasus yang telah terjadi, banyak bukti positif yang telah dibuat oleh pemerintah saat ini. Diharapkan dapat terus berlanjut dan tetap terjaga, namun pada beberapa permasalahan yang belum terselesaikan diharapkan dapat segera berakhir agar tidak menjadi boomerang dalam kehidupan bernegara.

Sumber :

Pendidikan Kewarganegaraan halaman 137 - 171